Waria itu pertama kali diamankan di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/7) lalu. Saat itu polisi menerima informasi dari warga tentang adanya seorang pengamen yang berwajah mirip Anwar.
"Iya Polsek Jagakarsa menerima informasi dari masyarakat, ada yang melihat seorang waria mirip Anwar sedang mengamen, kemudian dilaporkan ke Polsek Jagakarsa," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Eko Hadi Santoso kepada detikcom, Kamis (15/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga dilaporkan oleh Polsek Jagakarsa bahwa ada seorang pria pakai pakaian wanita yang mirip Anwar sudah diamankan di Polsek Jagakrsa, kemudian saya minta difoto orangnya," jelasnya.
Namun setelah dicek, ternyata waria tersebut bukanlah Anwar yang dimaksud. "Saya cek ternyata bukan, cuma mirip saja. Saya juga koordinasi sama Resmob dan memang orang Resmob bilang bukan," jelas Eko.
Untuk diketahui, saat Anwar melakukan pemerkosaan dan pembunuhan, dia ditangkap tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya yang saat itu dipimpin oleh Eko. Karenanya Eko tahu betul wajah Anwar berbeda dengan waria yang diamankan di Polsek Jagakarsa.
"Sudah clear, ya sudah, dia dilepas kembali," imbuhnya.
Meski ternyata bukan Anwar, namun Eko mengapresiasi upaya masyarakat yang memberikan informasi kepada polisi. Foto-foto waria yang diduga mirip Anwar ini menurut Eko juga sempat beredar di dunia maya.
"Kita lihat sisi positifnya bahwa dengan adanya medsos ini informasi bisa sampai dengan cepat. Dan kita berterimakasih karena dengan begitu, berarti masyarakat peduli sehingga mau memberikan informasi kepada kita," imbuhnya.
Namun, cerita soal waria itu tidak berhenti sampai situ saja. Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, setelah dilepas Polsek Jagakarsa, waria tersebut kembali diamankan polisi di Bogor.
"Mungkin setelah mengamen di Jagakarsa di ke Bogor, lalu di Bogor diamankan lagi. Polisi Bogor juga sempat koordinasi dengan kita bahwa ada yang diamankan orang diduga Anwar dan ternyata orang itu lagi," ujar Budi.
Budi juga mengapresiasi masyarakat atas informasi yang diberikan ke call center. Selain soal 'temuan' waria mirip Anwar, timnya juga sempat menerima informasi bahwa Anwar sempat melamar pekerjaan di sebuah rumah makan di Tangerang.
"Ada juga masyarakat yang memberikan iformasi bahwa Anwar sempat melamar pekerjaan di sebuah rumah makan, namun karena pemiliknya tahu dia buronan sehingga tidak diterima," kata Budi.
(mei/fdn)











































