Apresiasi Tim Penangkap Anwar, Kombes Krishna: Anggota Saya Kerja Siang Malam

Apresiasi Tim Penangkap Anwar, Kombes Krishna: Anggota Saya Kerja Siang Malam

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 14 Jul 2016 23:19 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti (kiri). Foto: Edward Febriyati-detikcom
Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengapresiasi kerja anak buahnya dalam operasi perburuan dan penangkapan Anwar alias Rizal. Krishna menyebut timnya bekerja keras menangkap napi kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

"Saya pribadi mengapresiasi kinerja anggota saya yang bekerja siang dan malam. Alhamdulillah berkat Rahmat Allah SWT pelaku dapat tertangkap dengan kerja keras tersebut," ujar Kombes Krishna di Kampung Barengkok, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016).

Dalam pelariannya, Anwar sambung Krishna berkomunikasi dengan kerabat dan keluarga. Mereka juga memberikan bantuan bekal uang bagi Anwar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diberikan uang makan sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Dengan uang tersebut, yang bersangkutan melarikan diri ke beberapa lokasi mulai dari Bandung, Purwakarta sampai dengan Banten dan terakhir yang bersangkutan, dua hari terakhir (tinggal) di sini," paparnya.

Anggota Resmob disebut Krishna melakukan perburuan siang hingga malam selama satu minggu ini. Kerja keras tersebut membuahkan hasil dengan penangkapan Anwar hari ini.

"Hingga secara smooth tadi sore dilakukan penggerebekan dan tidak ada perlawanan. Alhamdulillah puji syukur kami berhasil menangkap yang bersangkutan. Nantinya kami proses (jeratan) pidana baru," imbuh dia.

Krishna berharap peristiwa larinya tahanan dari rutan atau lapas tidak terulang kembali. "Karena ini sangat sulit menangkap pelaku seperti ini. Sama sulitnya dengan ketika kami nangkap pelaku melakukan peristiwa pidana," kata Krishna.

Soal dugaan kerabat atau pun keluarga yang membantu Anwar selama pelarian, Krishna memastikan polisi akan melakukan proses pemeriksaan.

"Nanti kita lihat prosesnya, yang penting dan terutama Anwar tertangkap. Proses berikutnya kami akan melihat secara hati-hati melihat secara (utuh) peristiwanya," kata Krishna.


(edo/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads