Ini Cara Anwar Bisa Kabur dari Rutan Salemba dengan Mengenakan Baju Gamis

Ini Cara Anwar Bisa Kabur dari Rutan Salemba dengan Mengenakan Baju Gamis

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 14 Jul 2016 19:02 WIB
CCTV Anwar kabur. (Foto: dok. Rutan Salemba)
Jakarta - Anwar alias Rizal terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan bisa kabur dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis (7/7/2016) pekan lalu. Dia memanfaatkan momen hari raya lebaran untuk melarikan diri karena saat itu banyak keluarga membesuk tahanan.

Siang tadi Tim Reserse Mobile Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil menangkap Anwar di sebuah gubuk di hutan Jasinga, tepatnya di Kampung Barengkok, Bogor, Jawa Barat, tanpa perlawanan. Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti yang memimpin operasi penangkapan sempat bertanya kepada Anwar.

Krishna bertanya soal cara Anwar melarikan diri dari Rutan Salemba. Anwar mengaku sebelum melarikan diri sudah mendapatkan informasi bahwa saat lebaran akan banyak keluarga yang membesuk tahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itulah menurut Anwar adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri. Pada Kamis pekan lalu itulah kesempatan datang. Saat Rutan Salemba ramai oleh pembesuk, Anwar yang dibesuk istrinya berganti pakaian.

Anwar mengenakan baju gamis perempuan dan jilbab yang sudah disiapkan oleh sang istri. "Saya ganti baju gamis di ruang pertemuan. Baju saya dobel," kata Anwar kepada Kombes Krishna dengan disaksikan wartawan di Kampung Barengkok, Kamis (14/7/2016).

Menurut Anwar, saat dia berganti mengenakan baju gamis tak ada pengunjung maupun tahanan yang sadar. "Nggak ada yang nyadar, karena kondisi di ruang pertemuan ramai orang besuk," tambah Anwar.

"Kok bisa lolos penjagaan, kan pengunjung ada cap," tanya Kombes Krishna.

"Itu ikutin pakai spidol. Saya cuma ikutin cap stempel punya istri. Pakai spidol itu di lukis sendiri. Spidol saya beli di warung di dalam (rutan)," jawab Anwar.
(erd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads