Hasil Autopsi Keluar, Ini Penyebab Kematian Alika

Hasil Autopsi Keluar, Ini Penyebab Kematian Alika

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Kamis, 14 Jul 2016 14:03 WIB
Syahrul Pembunuh Alika Ditangkap/ Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Hasil autopsi pembunuhan terhadap Alika Islamadina yang dibunuh oleh teman kencannya, Syahril Sidik (29), telah keluar. Hasil autopsi menyatakan, korban tewas akibat batang tenggorokannya digorok oleh pelaku.

"Berdasarkan hasil autopsi forensik, ironis korban meninggal dunia akibat batang tenggorokan digorok hingga putus," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan, dalam konfrensi pers di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Kamis (14/7/2016).

Hendy mengatakan dari hasil pemeriksaan tersangka dan saksi diduga pelaku telah melakukan pembunuhan yang terencana. Bahkan sebelum melakukan hubungan seksual, pisau untuk membunuh korban sudah disiapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pisau itu memang sudah disiapkan pelaku dari rumah, ketika korban tengah ke kamar mandi, pelaku menyelipkan pisau di bawah bantal, usai berhubungan seksual pelaku menghunuskan pisau ke perut korban sebanyak tiga kali hingga terjatuh, lantaran korban memberi perlawanan pelaku langsung menggorok leher korban," tuturnya.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes,Awi Setiyono menjelaskan profesi tersangka sebagai karyawan swasta di kawasan Kelapa Gading.

"Tersangka pekerjaannya sebagai office boy di kawasan Kelapa Gading," kata Awi.

Awal tertangkap kata Awil pelaku sempat membuat alibi palsu. Namun dari hasil pemeriksaan, polisi menyimpulkan pelaku telah merencanakan pembunuhan lantaran terlilit hutang.

"Motif bukan karena dikatai bau badan, dia memang sudah rencanakan itu karena terbelit hutang sehingga yang bersangkutan bawa motor dan HP korban," tutup Awi. (edo/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads