"Sesuai imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan tentang Hari Pertama Sekolah. Kami mendukung sepenuhnya imbauan Mendikbud tersebut. Ayo! para orangtua, antarkan anak-anak ke sekolah di hari pertama. Ini momen penting buat pendidikan anak-anak kita," kata Anas, Kamis (14/7/2016).
Menurut Anas, hal ini ialah dukungan positif bagi dunia pendidikan. Apalagi hari pertama masuk sekolah merupakan momen penting bagi seorang siswa untuk menjalani masa sekolah selanjutnya. Terutama bagi siswa yang menempuh jenjang baru pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Anas, hari pertama sekolah akan didorong sebagai momen untuk menumbuhkan interaksi antara orang tua dengan guru di sekolah.
"Hari pertama sekolah akan terekam jelas dalam ingatan setiap siswa. Keterlibatan orang tua secara langsung di hari pertama sekolah anak juga akan menjadi momen yang istimewa bagi anak, menumbuhkan kepercayaan dirinya serta menambah semangat setiap anak untuk bersekolah," cetus Anas.
Untuk itu, lanjut Anas, pihaknya menginstruksikan kepada semua sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat untuk bersiap menyambut kedatangan murid baru beserta orang tua mereka dengan suasana yang penuh kekeluargaan.
"Kami minta semua sekolah bisa memanfaatkan momen ini sebagai ajang menjalin komunikasi yang hangat dengan orang tua murid. Setiap guru, terutama wali kelas bisa lebih mengenal lebih jauh anak didiknya berdasar keerangan orang tuanya. Sehingga masing-masing pihak bisa saling mendukung," ujar Anas.
Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono menambahkan, pada hari pertama tersebut pihak sekolah akan menjelaskan banyak hal. Mulai dari peraturan sekolah, pengenalan guru serta semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di sekolah.
Selain itu orang tua juga akan mendapatkan informasi berbagai kegiatan baik intra maupun ekstrakurikuler yang bisa dipilih sesuai bakat dan minat anak.
"Kami berharap dengan pertemuan antara sekolah dan orangtua bisa meneguhkan komitmen bersama dalam mengawal pendidikan anak selama setahun ke depan," cetus Sulih. (mad/mad)











































