"Jangan ukuran keberhasilan Polisi dilihat dari kemampuannya dalam mengungkap perkara atau kasus saja. Tapi jauh lebih penting, keberhasilannya karena mampu meminimalisir keluhan masyarakat terkait gangguan keamanan (kriminalitas) dan pelayanan Polisi, secara kualitas maupun abuse of power," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad, Kamis (14/7/2016).
Farouk menyampaikan, sebagai langkah awal, perbaikan internal harus dilakukan. Dan ini nantinya akan berimbas kepada kualitas Polri dan pelayanan kepada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Gubernur PTIK ini juga memberikan catatan, pekerjaan rumah terbesar Tito bukan hanya mampu menunjukan dirinya sebagai seorang Kapolri yang kompeten, tapi juga harus mampu membawa institusi kepolisian membangun sistem yang dapat meningkatkan kualitas layanan.
"Dan menekan abuse of power dengan membangun polisi yang profesional dan amanah," tutup dia. (dra/dra)











































