Polisi Imbau Anwar Napi Pemerkosa dan Pembunuh Menyerahkan Diri

Polisi Imbau Anwar Napi Pemerkosa dan Pembunuh Menyerahkan Diri

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 14 Jul 2016 07:28 WIB
Foto: dok. Polda Metro Jaya
Jakarta - Upaya polisi memburu Anwar alias Rizal (25), napi kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang buron terus dilakukan. Meski demikian, polisi juga mengimbau agar Anwar segera menyerahkan diri.

"Kami imbau yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri, jika tidak kami akan lakukan tindakan tegas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada detikcom, Kamis (14/7/2016).

Tim khusus dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih saat ini masih terus mengejar Anwar. Sejumlah tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian Anwar telah didatangi polisi namun belum membuahkan hasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih dikejar terus. Anggota masih di lapangan untuk mencari yang bersangkutan," imbuh Awi.

Sementara itu, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan timnya masih di lapangan mencari Anwar. Polisi juga telah menelusuri sejumlah informasi yang masuk ke call center.

"Sudah ada beberapa informasi yang masuk namun belum ada yang signifikan. Di samping menunggu informasi, kami juga terus bekerja di lapangan menyelidiki ke beberapa lokasi," kata Budi.

Anwar adalah napi berbahaya yang divonis seumur hidup atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap keponakannya, AAP (15). Anwar melarikan diri dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis (7/7) lalu dengan bantuan istrinya, Ade Irma Suryani, dengan menyamarkan diri mengenakan pakaian gamis. (mei/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads