President Director Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi menyampaikan hal tersebut saat kedatangan Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid. Mereka berdiskusi soal kerja sama menjadikan Terminal 3 sebagai Panggung Budaya Indonesia.
Saat ini, karya beberapa seniman sudah terpasang di Terminal 3, di antaranya Nasirun, Sardhono W Kusumo, Galam Zulkifli dan lain-lain. Kerja sama dengan Kemendikbud juga bisa membuat karya para seniman dikenal di dalam maupun luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. AP II |
Selain seni lukis, seni patung, dan fotografi yang dipajang, ada juga penampilan seni musik dan pertunjukan lainnya. Hilmar mengaku antusias dengan kerjasama ini.
"Karena dengan adanya karya seni dari seniman-seniman lokal, akan semakin menambah pengetahuan para penumpang tentang karya seni anak bangsa dan ini juga turut menjadi hiburan bagi para penumpang yang akan berangkat maupun datang melalui terminal 3," ungkap Hilmar.
Panggung Budaya Indonesia di Terminal 3 ini juga akan menjadi wadah bagi para seniman untuk menampilkan karya. Para seniman pun akan mendapat kebanggan tersendiri.
"Saya sangat mengapresiasi PT Angkasa Pura II untuk dapat mewujudkan rencana ini," ujarnya. (imk/tor)












































Foto: Dok. AP II