"Berantas dengan tegas praktek-praktek mafia hukum, perkuat profesionalisme dalan penegakan hukum, sehingga dapat menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan masyarakat," ucap Jokowi usai pelantikan di istana Negara, Jakarta, Rabu (13/6/2016).
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta kepada Jenderal Tito untuk memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat agar lebih mudah, lebih sederhana, tidak berbelit belit, bebas pungli dan dengan prosedur yang jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama dengan itu, Polri juga harus mampu bersinergi dengan institusi lain untuk mengajak masyarakat agar selalu waspada akan ancaman bahaya terorisme dan narkoba.
"Lakukan langkah-langkah penangkapan, pencegahan dan deteksi dini pada setiap ancaman yang ada terutama ancaman terorisme," ucap Jokowi.
Terakhir, Jokowi tak lupa mengucapkan terima kasih atas pengabdian Jenderal Badrodin Haiti kepada bangsa dan negara hingga menjabat sebagai Kapolri dan purna tugas.
"Untuk Kapolri yang baru saya ucapkan selamat bertugas berjalan dengan baik dan penuh amanah. Semoga Tuhan Yang Mahaa Esa bersama kita semuanya," tutup Jokowi. (bal/rvk)











































