Mengulik Bangsa Kekar Tiang, Pembangun Situs Bidak Catur dan Gunung Padang

Mengulik Bangsa Kekar Tiang, Pembangun Situs Bidak Catur dan Gunung Padang

Rina Atriana - detikNews
Rabu, 13 Jul 2016 15:11 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Arkeolog UI Ali Akbar menyebut Bangsa Kekar Tiang sebagai pembangun peradaban situs bidak catur atau Situs Ciletuh di Sukabumi dan juga Gunung Padang di Cianjur. Ali menyebut bangsa ini penguasa jalur emas di pegunungan.

"Secara singkat, Bangsa Kekar Tiang merupakan Penguasa Jalur Pegunungan Emas dan Perekat Laut Lepas," jelas Ali, Rabu (13/7/2016).

Ali menyebut bangsa Kekar Tiang karena peninggalan mereka yang tersebar dari Cianjur hingga Banten, dan Sukabumi. Bangsa ini membangun peradaban dengan batu kekar tiang atau columnar joint.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada masa kemudian atau Masa Sejarah ketika manusia telah mengenal tulisan terdapat kemiripan yang perlu mendapat perhatian. Pada hampir semua kerajaan besar bercorak Hindu, Buddha, dan Islam terdapat penggunaan batu columnar joint terutama sebagai prasasti dan simbol," urai dia.

"Kekar Tiang atau columnar joint misalnya ditemukan di Kerajaan Kutai di Kalimantan, Kerajaan Sriwijaya di Sumatera, Kerajaan Pajajaran dan Majapahit di Jawa, bahkan terdapat sampai di pulau-pulau di timur Indonesia," tegas Ali yang dikenal sebagai peneliti Gunung Padang ini. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads