DPR akan Panggil Menhub dan Menteri PUPR Terkait Macet di 'Brexit'

DPR akan Panggil Menhub dan Menteri PUPR Terkait Macet di 'Brexit'

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 13 Jul 2016 14:20 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Menhub Ignasius Jonan menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono punya andil dalam macet 'horor' di wilayah Brebes, Jawa Tengah khususnya dan di wilayah lain selama musim mudik pada umumnya. Namun DPR memandang persoalan ini bukan sekadar siapa menyalahkan siapa. Kedua menteri itu akan dipanggil.

"Memang hal terkait agar mudik tahun depan lebih baik kita akan mengundang Menteri PU dan Menteri Perhubungan, ternyata pada saat kita membangun, membuat perencanaan kita mau tak mau harus libatkan polisi. Mereka yang ngerti karena memang hari-hari tugas mereka di sana," kata Ketua DPR Ade Komarudin di kantornya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

Ade memandang pembangunan ruas tol hingga ke Brebes timur alias 'Brexit' sebagai sebuah kemajuan. Pembangunan tol ini belum selesai sehingga masih banyak evaluasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Merak, kondusif ada kemajuan. Kalau pembangunan berhasil kemudian tol jadi sampai Pemalang bisa jadi kalau perencanaan enggak matang ada masalah baru," imbuh Ade.

Dia lalu meminta agar semua pihak tak hanya ego sectoral saja dalam menangani masalah. Tak bisa saling menyalahkan hingga akhirnya tidak solusif.

"Hal yang mahal di negeri ini sesungguhnya bukan sekarang saja dan belum berhasil adalah koordinasi antar instansi, bukan hanya kabinet tapi seluruh tempat di negeri ini ada ego sectoral bahwa ada anggapan institusi sendiri paling bagus," pungkas Ade. (bag/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads