Tol Jakarta-Cikampek Padat, Polisi: Truk dan Kontainer Menghambat Arus

Karawang - Tol Jakarta-Cikampek pukul 19.30 WIB ini terpantau padat akibat arus balik balik yang diperkirakan mencapai puncaknya pada Jumat dan Sabtu (15-16 Juli). Kepadatan juga diakibatkan oleh kendaraan truk besar dan truk kontainer.

Informasi tersebut disampaikan Kapolres Karawang AKBP AM Dicky Pastika Gading saat dihubungi lewat telepon, Selasa (12/7/2016) malam.

"Situasi arus pada malam ini terutama di ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai ada peningkatan dari semenjak sore hari. Hal ini disebabkan oleh jadwal masuknya karyawan swasta pada Rabu besok. Selain itu juga karena peningkatan kendaraan truk dan tronton yang masuk tol dan menghambat arus," ujar Dicky.

"Terlihat truk besar dan kontainer mendominasi lajur-lajur yang ada sehingga menyebabkan pelambatan," sambungnya.

Dijelaskan Dicky, kepadatan terjadi di titik-titik rest area seperti di rest area Km 62, Km 52, serta Km 42. Kepadatan juga terjadi di Km 66 yang mengekor cukup panjang. Km 66 jadi titik kemacetan karena merupakan pertemuan arus dari arah Cipali dan Purbaleunyi.

"Untuk ekor kepadatan di Cipali Km 70 dan di Purbaleunyi Km 68. Sedangkan untuk kepala kepadatan di Km 57, rata-rata kecepatan 30 kilometer/jam," jelasnya.

Di rest area Km 42, lanjut Dicky, pukul 19.30 WIB arus lalu lintas tampak padat namun mengalir. Kecepatan kendaraan rata-rata 40-50 km/jam. Lokasi parkir di rest area ini masih normal.

Foto: Kepadatan di Km 62 (istimewa)

Menurut Dicky saat ini anggota Polres Karawang melakukan pengaturan lalu lintas di Km 66 dengan sistem buka tutup dan pembesaran lajur dari Cipali. "Selain itu prosedur buka tutup rest area dilakukan jika penuh," ujarnya.

Dicky mengimbau agar para pengendara tertib di lajurnya masing-masing. Dia juga mengimbau agar jangan ada kendaraan yang parkir di bahu jalan.

Suasana di rest area Km 42 (Istimewa)

"Masih berlangsungnya arus balik walaupun arusnya tidak sederas akhir minggu lalu setidaknya akan meringankan arus balik gelombang dua akhir minggu ini saat para karyawan swasta dan anak sekolah sudah mulai masuk," ucapnya. (hri/nrl)