"Kalau menurut saya, helikopter ini heli tua. Itu saya pakai tahun 1978," ujar Luhut kepada wartawan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Luhut mengatakan harus ada evaluasi terhadap helikopter milik TNI AD tersebut. Meski demikian, pihak TNI AD masih melakukan investigasi terkait dengan jatuhnya helikopter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya masih menunggu hasil investigasi terkait dengan jatuhya helikopter itu. Pihak TNI pun masih memiliki 8 helikopter sejenis.
"Kan kita ada standard juga bagaimana pun juga itu sudah 37 tahun kemudian satu mesin kan berbahaya. Makanya saya katakan sekarang itu beralih jadi pesawat latih saja. Saya sampaikan ke KSAD ini untuk latihan saja tak boleh untuk operasional lagi," kata Gatot. (dhn/dhn)