detikcom mendapatkan rekaman CCTV dari pihak rutan saat peristiwa ini terjadi pada Kamis (7/7) lalu. Suasana saat itu masih Lebaran. Menurut Karutan Salemba Satrio Waluyo, ada sekitar 3.800 pengunjung yang datang. Di dalam, ada 800 napi. Sementara petugas yang berjaga ada sekitar 75 orang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu di gambar kedua, sudah terlihat momen ketika Anwar keluar penjara. Dari gambar terlihat, Anwar keluar lewat pintu sebelah kanan, sementara di pintu sebelah kiri ada antrean. Anwar memakai baju terusan batik, berjilbab hitam, dan berkacamata hitam. Dia juga menggendong anak balitanya. Di belakang, Ade Irma mengikuti sambil tergesa-gesa menuntun anaknya yang lain.
![]() |
Adegan serupa juga terlihat di rekaman CCTV di lokasi berbeda. Anwar selalu berjalan lebih dulu, sementara Ade Irma berada di belakangnya.
![]() |
Keduanya berjalan dengan tergesa-gesa, sambil sesekali melihat kiri dan kanan di tengah keramaian pengunjung Rutan. Tak ada yang curiga, apalagi sampai menanyai mereka saat keluar rutan.
Karutan Salemba Satrio sebelumnya mengatakan, saat itu memang ada 'kelonggaran' karena momen Lebaran. Para pengunjung tidak melewati X-Ray karena saking banyaknya. Tak hanya itu, pihaknya juga kekurangan petugas wanita, sehingga pengunjung wanita tidak semua mendapat pemeriksaan.
"Kita akui ada kekurangan. Kita kekurangan petugas jaga wanita sehingga tidak semua pengunjung wanita bisa dicek. Makanya wanita agak spesial kalau masuk sini," kata Satrio.
"Lagi apes ini namanya. Pembelajaran juga buat kita semua kejadian ini. Kedepan akan kita lebih perketat lagi para pengunjung yang akan masuk ke sini," imbuhnya.
(mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini