Ini Penampakan Anwar Saat Kabur dari Penjara: Berjilbab dan Menggendong Anak

Ini Penampakan Anwar Saat Kabur dari Penjara: Berjilbab dan Menggendong Anak

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 12 Jul 2016 17:59 WIB
Anwar berjilbab hitam, Ade Irma bercelana pink (Foto: Edward Febriyatri/CCTV Rutan)
Jakarta - Anwar alias Rizal kabur dari Rutan Salemba dengan cara menyamar sebagai wanita. Dibantu istrinya, Ade Irma Suryani, dia mengenakan baju terusan batik, berjilbab hitam, memakai kacamata dan menggendong anak. Ini penampakannya.

detikcom mendapatkan rekaman CCTV dari pihak rutan saat peristiwa ini terjadi pada Kamis (7/7) lalu. Suasana saat itu masih Lebaran. Menurut Karutan Salemba Satrio Waluyo, ada sekitar 3.800 pengunjung yang datang. Di dalam, ada 800 napi. Sementara petugas yang berjaga ada sekitar 75 orang.

Istri Anwar saat datang ke Rutan (CCTV Rutan Salemba)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gambar pertama, terlihat momen ketika Ade Irma yang mengenakan celana pink dan berkaos putih datang ke Rutan sambil membawa dua anaknya. Satu digendong dalam pangkuan, satu lagi berjalan berdampingan bersamanya. Wanita muda itu tampak berjalan terburu-buru sambil membawa tas gendong bergambar doraemon.

Anwar meninggalkan Rutan (CCTV Rutan Salemba)


Lalu di gambar kedua, sudah terlihat momen ketika Anwar keluar penjara. Dari gambar terlihat, Anwar keluar lewat pintu sebelah kanan, sementara di pintu sebelah kiri ada antrean. Anwar memakai baju terusan batik, berjilbab hitam, dan berkacamata hitam. Dia juga menggendong anak balitanya. Di belakang, Ade Irma mengikuti sambil tergesa-gesa menuntun anaknya yang lain.

Anwar pergi dari Rutan bersama anak istri (CCTV Rutan Salemba)


Adegan serupa juga terlihat di rekaman CCTV di lokasi berbeda. Anwar selalu berjalan lebih dulu, sementara Ade Irma berada di belakangnya.

Anwar meninggalkan Rutan (CCTV Rutan Salemba)


Keduanya berjalan dengan tergesa-gesa, sambil sesekali melihat kiri dan kanan di tengah keramaian pengunjung Rutan. Tak ada yang curiga, apalagi sampai menanyai mereka saat keluar rutan.

Karutan Salemba Satrio sebelumnya mengatakan, saat itu memang ada 'kelonggaran' karena momen Lebaran. Para pengunjung tidak melewati X-Ray karena saking banyaknya. Tak hanya itu, pihaknya juga kekurangan petugas wanita, sehingga pengunjung wanita tidak semua mendapat pemeriksaan.

"Kita akui ada kekurangan. Kita kekurangan petugas jaga wanita sehingga tidak semua pengunjung wanita bisa dicek. Makanya wanita agak spesial kalau masuk sini," kata Satrio.

"Lagi apes ini namanya. Pembelajaran juga buat kita semua kejadian ini. Kedepan akan kita lebih perketat lagi para pengunjung yang akan masuk ke sini," imbuhnya.

(mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads