"Kami tidak merasa kecolongan. Tugu piala Adipura itu kan intinya milik semua warga Pekanbaru atas prestasi kebersihan kota. Jadi tidak mungkin kita jaga 24 jam di lokasi itu. Karena kita merasa itu milik bersama," kata Kepala Satpol PP Pemkot Pekanbaru, Zulfahmi, dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (12/7/2016).
Menurut Zul, ikon tugu Adipura itu sebagai lambang kebanggaan masyarakat Pekanbaru. Sehingga sangat disayangkan bila ada yang mencurinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal berharga, masih banyak aset kita yang jauh lebih berharga yang berada di lokasi umum. Tapi kan tugu itu sebagai lambang kebanggaan bersama atas prestasi piala Adipura selama ini," kata Zul.
Lantas adakah dugaan pencurian tersebut terkait belakangan ini 'horor' sampah yang membuat resah warga Pekanbaru? "Ya bisa jadi. Bisa jadi hal itu sengaja dicuri sebagai bentuk protes. Tapi apapun itu, yang jelas sangat kita sayangkan. Soal siapa pelakunya, ya nanti kita serahkan ke pihak kepolisian untuk mengusutnya. Kita lagi koordinasi dengan Wali Kota (Firdaus MT) terkait hal itu. Selesai koordinasi dengan pimpinan dan petunjuknya, baru kita akan laporkan masalah ini ke polisi," tutup Zulfahmi. (cha/trw)