Mesin Absen PNS DKI Tak Terhubung, Wagub Djarot: Tak Boleh Terulang!

Jakarta - Lewat inspeksi mendadak (sidak), Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mendapat informasi ada banyak mesin absensi-presensi PNS DKI tak terhubung dengan internet alias offline. Konon, sebabnya karena digigit tikus.

Djarot mendapat informasi dari Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Humas Dian Ekowati, matinya sistem online mesin absensi PNS itu karena ada kabel yang digigit tikus. Djarot tak ingin hal-hal seperti ini terulang, sistem ini harus dijaga meski saat hari libur misalnya lebaran.

"Ini tidak boleh lagi terulang. Meskipun libur lama tetap harus ada petugas yang mengawasi memelihara mesin itu. Sebab tidak bisa ditinggal lama kemudian mati, digigit tikus. Tidak boleh," kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Bila mesin absensi offline, maka yang rugi adalah PNS sendiri. Pencatatan yang tak optimal bisa berakibat pada berkurangnya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Misalnya seorang PNS itu hadir, namun gara-gara mesin absensi rusak maka kehadirannya tak tercatat, dan berkuranglah TKD-nya.

"Yang dirugikan itu pegawainya. Bisa jadi TKD-nya tidak dibayar. Mereka juga harus melaporkan dengan sistem manual. Akurasinya juga tidak bagus kalau sistem manual," kata Djarot.

Maka perlu ditelusuri lebih lanjut apa gerangan yang menyebabkan sistem absensi PNS menjadi offline. Ada 1.213 mesin absensi PNS di seluruh Jakarta yang offline di hari pertama masuk kerja pascalebaran hari ini.

"Jadi ke depan nanti tidak boleh lagi seperti itu, makanya saya minta tahu, kenapa? Trouble-nya bisa di internet, bisa di kabel, atau bisa di sistem kita," kata Djarot.
(dnu/Hbb)