Menhub Jonan: Rapat Evaluasi Arus Mudik dan Arus Balik Setelah 18 Juli

Menhub Jonan: Rapat Evaluasi Arus Mudik dan Arus Balik Setelah 18 Juli

Jurig Lembur - detikNews
Senin, 11 Jul 2016 16:13 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Kemacetan parah terjadi saat arus mudik Lebaran di jalur Pantura, terutama menjelang Exit Brebes Timur (Brexit). Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebut evaluasi secara menyeluruh mudik Lebaran 2016 akan digelar usai arus balik.

"Setelah (tanggal) 18 (Juli)," ucap Menhub Jonan saat ditanya pelaksanaan evaluasi mudik Lebaran, kepada wartawan di komplek Istana, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Jonan menyebut arus balik lebaran hingga Minggu (10/7) kemarin cukup lancar. Namun diprediksi akan ada arus balik gelombang kedua yang terjadi akhir pekan depan. Itulah alasan rapat evaluasi mudik digelar usai tanggal 18 Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ada libur anak sekolah itu sampai tanggal 17 Juli. Jadi arus balik yang sekarang ini, yang hari Jumat, Sabtu, Minggu sampai subuh tadi itu gelombang pertama. Nanti gelombang kedua, kami perkirakan Jumat dan Sabtu ini. Ini kan Senin ya, jadi Jumat dan Sabtu," papar Jonan.

Nantinya rapat evaluasi mudik itu akan dihadiri oleh kementerian dan instansi terkait, salah satunya tentu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PERA). Di antara yang menjadi perhatian adalah soal kemacetan terutama di Pantura.

(Baca juga: Menteri Basuki: Evaluasi Khusus Arus Mudik dan Arus Balik Akan Digelar)

"Ya semua (dievaluasi), wong yang meninggal 300 lebih, (termasuk) kecelakaan. (Macet di Brebes) itu enggak spesifik, itu salah satu bagian yang harus dievaluasi," kata mantan Dirut PT KAI itu.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimujono saat ditanya soal rencana evakuasi arus mudik Lebaran 2016, menyerahkan kepada Kementerian Perhubungan.

"Tanya sama Pak Jonan, jadi kan komandannya Kemenhub. (Rapat evaluasi) setelah arus balik di lantai 7 Kemenhub," ucap Basuki. (miq/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads