Saat Anwar Kabur, X-Ray Tak Menyala dan Pengunjung Wanita Tak Semua Diperiksa

Napi Pembunuh dan Pemerkosa Kabur

Saat Anwar Kabur, X-Ray Tak Menyala dan Pengunjung Wanita Tak Semua Diperiksa

Bisma Alief - detikNews
Senin, 11 Jul 2016 15:10 WIB
Saat Anwar Kabur, X-Ray Tak Menyala dan Pengunjung Wanita Tak Semua Diperiksa
Rutan Salemba (Foto: Bisma Alief)
Jakarta - Kaburnya Anwar dari Rutan Salemba menjadi bahan evaluasi bagi pihak rutan. Mereka akan membenahi sistem alur keluar masuknya pengunjung ke rutan. Salah satunya adalah dengan memberlakukan foto dan body check kepada wanita yang ingin masuk. Sebelumnya foto dan body check hanya dilakukan kepada pengunjung pria saja.

"Kita akui ada kekurangan. Kita kekurangan petugas jaga wanita sehingga tidak semua pengunjung wanita bisa dicek. Makanya wanita agak spesial kalau masuk sini," kata Kepala Rutan Salemba Satrio Waluyo di kantornya, Senin (11/7/2016).

Pengunjung di Rutan Salemba


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya Rutan Salemba juga memiliki x-ray untuk mengecek barang bawaan para pengunjung. Namun saat Lebaran x-ray tidak digunakan karena banyaknya pengunjung yang datang.

Awalnya dengan pengamanan yang ada pihak rutan merasa sudah cukup. Apalagi seluruh area rutan sudah diawasi langsung oleh CCTV. Karena itu, Satrio yang baru 10 bulan menjadi Kepala Rutan Salemba merasa kejadian yang menimpanya saat ini sebagai pembelajaran.

"Lagi apes ini namanya. Pembelajaran juga buat kita semua kejadian ini. Kedepan akan kita lebih perketat lagi para pengunjung yang akan masuk kesini," imbuhnya.

Karutan Salemba Satrio


Untuk menangkap Anwar, Satrio sudah berkoordinasi dengan pihak Polda serta Batalyon Siliwangi. Namun sampai saat ini Anwar masih dalam proses pengejaran. Satrio berharap Anwar segera ditangkap supaya dirinya tidak lagi merasa memiliki hutang kepada negara.

"Saat ini kami sudah bekerjasama dengan intelijen dari Polda dan Batalyon Siliwangi untuk mengejar napi yang kabur. Sudah ditempatkan intel-intel di tempat-tempat yang diduga menjadi tempat pelariannya. Semoga cepat tertangkaplah supaya saya juga merasa plong," ujar Satrio.

Anwar


Satrio menyebut ada 3.800 pengunjung pada hari kedua Lebaran lalu. Di dalam rutan, ada 800 napi yang bisa dikunjungi. Sementara petugas yang berjaga saat itu ada 75 orang. (mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads