Nur Rohman Terekam CCTV Beraksi Tunggal, Begini Momen sebelum Bom Diledakkan

Bom di Mapolresta Solo

Nur Rohman Terekam CCTV Beraksi Tunggal, Begini Momen sebelum Bom Diledakkan

Muchus Budi R. - detikNews
Senin, 11 Jul 2016 15:03 WIB
Gelar kasus bom bunuh diri Nur Rohman di Mapolresta Surakarta, Senin 11 Juli 2016 (Foto: Muchus Budi R/detikcom)
Solo - Polisi sudah memastikan bahwa pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo adalah Nur Rohman, warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo. Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi diketahui bahwa pelaku memang menargetkan polisi dan melakukan aksi tunggal.

Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, dalam keterangan pers di Mapolresta Solo, Senin (11/7/2016), memaparkan Nur Rohman melakukan aksi sendiri menggunakan motor Suzuki Next warna hijau AD 6163 HW. Sempat dihentikan anggota polisi, kemudian berbalik dan meledakkan diri. Sedangkan kategori bom adalah low explosive.

"Kami sudah memeriksa 26 saksi terkait kasus ini. Semua bahan yang dipakai meracik bom sudah diketahui. Semua informasi akan kami serahkan kepada Densus 88 untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Condro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Muchus BR/detikcom

Sedangkan dari rekaman CCTV diketahui bahwa Nur Rohman melakukan aksi tunggal. Dia datang sendirian ke lokasi. Dari pemeriksaan terhadap saksi Bripka Bambang Adi, Nur Rohman memang menargetkan akan mencelakai anggota Polri. Hal itu diketahui ketika ditanya datang ke Mapolresta untuk tujuan apa, Nur Rohman sempat menjawab hendak mencari polisi.

Condro enggan memberikan jawaban pasti tentang apakah yang diledakkan di Mapolresta Solo itu termasuk tiga bom yang dibawa lari oleh Nur Rohman dari Bekasi. Dia hanya mengatakan Tim olah TKP sudah bekerja hampir sepekan untuk mengetahui apakah yang meledak itu salah satu atau bahkan gabungan tiga bom dari Bekasi atau bahkan yang lainnya lagi. Semua pemeriksaan baru selesai hari ini dan langsung diserahkan Densus 88. Nantinya Densus 88 yang akan memberikan keterangan lebih lanjut.

(mbr/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads