Pertamina Pastikan Pasokan BBM untuk Arus Balik Aman dan Lancar

Pertamina Pastikan Pasokan BBM untuk Arus Balik Aman dan Lancar

Wahyu Daniel - detikNews
Minggu, 10 Jul 2016 19:49 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. Pertamina)
Jakarta - Menghadapi puncak arus balik yang diprediksi terjadi hari ini, PT Pertamina telah menyiapkan pasokan bahan bakar. PT Pertamina pun memastikan pasokan bahan bakar berjalan lancar dan aman.

Dari keterangan pers yang diterima detikcom, Minggu (10/7/2016), satgas Lebaran 2016 Pertamina akan terus memantau kondisi pasokan BBM hingga hari ke-19 atau pukul 00.00 WIB hari ini. Rata-rata stok BBM berada di atas 20 hari, dengan rincian Premium 20 hari, Biosolar 30 hari, Pertamax 23 hari, Pertalite 13 hari, dan Avtur 23 hari.

Adapun, realisasi penyaluran BBM menunjukkan tren peningkatan kembali sejak H+2 Lebaran. Premium pada periode hari ke-19 Satgas Lebaran 2016 Pertamina rata-rata mencapai 92% dari rata-rata normal sebesar 70.566 KL per hari. Penyaluran Biosolar pada periode yang sama mencapai 82% dari rata-rata normal 35.319 KL per hari, di mana dalam tujuh hari terakhir realisasi penyaluran Solar selalu di bawah 50% dari rata-rata normal menyusul tidak beroperasinya angkutan barang, kecuali truk sembako dan BBM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan kedua jenis BBM tersebut, Pertalite dan Pertamax justru terus berada di atas proyeksi. Rata-rata realisasi penyaluran Pertalite hingga tanggal 10 Juli 2016 pukul 00.00 WIB mencapai 140% dari rata-rata harian normal 10.063 KL per hari.

Untuk Pertamax, realisasinya mencapai rata-rata 130% terhadap rata-rata harian normal 11.257 KL per hari. Adapun Avtur untuk angkutan udara mencapai rata-rata 101% di atas rata-rata harian normalnya sekitar 13.000 KL per hari.

Sejak adanya penambahan Portable Tank Operation dan penambahan titik kiosk Pertamax Seris pada 8 Juli 2016 dilaporkan penjualan melalui kedua metode tersebut telah mencapai sekitar 10.620 liter, di mana 7.120 liter merupakan Pertamax Series kemasan di wilayah Jateng dan Jawa Barat dan 3.500 liter dari PTO.

Khusus di wilayah Jawa bagian Tengah, dilaporkan konsumsi Pertalite dan Pertamax pada 9 Juli 2016 mencapai tiga kali lipat dari harian normal. Di wilayah yang menjadi salah satu fokus perhatian tersebut penyaluran Pertamax mencapai 4.200 KL per hari atau 284% terhadap harian normal, Pertalite 1.680 KL per hari atau 294% dari harian normal, Premium 12.256 KL per hari atau 136% dari harian normal, sedangkan Biosolar hanya 53%.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan arus balik mulai dirasakan tensinya meningkat yang ditunjukkan adanya kepadatan lalu lintas di beberapa ruas jalan menuju Jawa bagian Barat dan juga Ibu Kota, baik dari arah timur maupun dari Sumatera. Pertamina, tuturnya, tetap terus meningkatkan kewaspadaannya kendati sejauh ini belum menghadapi kendala berarti.

"Kami telah melakukan persiapan terbaik untuk hadapi arus balik dan sejauh ini belum menghadapi kendala berarti dan kami terus meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan penyaluran BBM pada arus balik berjalan lancar. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah bekerjasama erat dengan Pertamina, seperti Kepolisian, Kemenhub, Dinas Perhubungan setempat, BPJT untuk bersama-sama memastikan layanan BBM kepada masyarakat benar-benar optimal," tutur Wianda.

Sebelumnya, untuk arus balik Lebaran 2016 Pertamina telah menetapkan tujuh langkah untuk memastikan kelancaran pasokan BBM kepada masyarakat.

Pertama, penambahan armada mobil tangki BBM berikut awak mobil tangki sebanyak 25 pasangan untuk dapat secara bergantian beroperasi 24 jam.

Kedua, penambahan jumlah petugas operasional TBBM, termasuk petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas.

Ketiga, penambahan cadangan BBM berbagai jenis di SPBU hingga maksimal.

Keempat, penambahan volume Pertamax Series kemasan hingga lebih dari 55 KL serta mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan atau penjualan sebanyak 13 titik kiosk Pertamax di Pantura dan jalur Selatan.

Kelima, penambahan portable tank operation (PTO) sebagai 'SPBU Mobile' yang berisi 6000 liter, 10.000 liter dan 16.000 liter Pertamax, baik di rest area Jakarta Cikampek KM 49-50 maupun standby di bahu jalan tol Brebes dan Cikampek dengan pengawalan kepolisian.

Keenam, penambahan mobil pick up dan pasukan motor untuk antaran BBM.

Ketujuh, penambahan kekuatan personel untuk pengawalan distribusi BBM dari TBBM menuju SPBU, termasuk penjagaan dan pengaturan di SPBU, seperti mencegah pedagang eceran BBM liar. Sebagai tambahan layanan kepada masyarakat, Pertamina menyiapkan minuman dan makanan ringan Bright gratis sebanyak 4200 paket di beberapa titik di Jawa Tengah hingga hari ini. (dnl/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads