.webp)
"Yang belum siap penyelesaian tower AMC. Tower targetnya itu tanggal 18 (Juli). Insya Allah sudah lengkap dengan fasilitasnya," kata Vice President (VP) Electronical Engineering PT AP II, M Putra Pariadi, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (10/7/2016).
Putra menambahkan, beberapa persyaratan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah dikebut sepekan sebelum Idul Fitri. Bila dipersentasekan, pengujian Terminal 3 Ultimate sudah mendekati sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Direktur Keuangan PT AP II Andra Y Agussalam, pada 14 Juli 2016 Kemenhub akan mengumpulkan pihak-pihak terkait Terminal 3 Ultimate.
"Diharapkan dari pertemuan itu kita mendapatkan hasil, kapan Terminal 3 sudah (bisa) dioperasikan. Hari Rabu (14 Juli) ya kita dikumpulkan Kemenhub beserta pihak terkait," ungkapnya.
Salah satu catatan dari Kementerian Perhubungan untuk menunda terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta beroperasi adalah diperlukannya ketersediaan tower Apron Movement Control (AMC). Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi pada Kamis (7/7) lalu mengatakan kemajuan pembangunan tower sudah sampai 75 persen dan diperkirakan kelar sepekan ke depan.
Tower ini diperuntukkan sebagai apron movement control (AMC). Tower ini nanti akan melakukan pengawasan di apron terminal 3 dan tetap mengabarkan ke air traffic control (ATC).
Di luar pembangunan tower, Budi Karya mengatakan pembenahan Terminal 3 sudah nyaris rampung. Soal infrastruktur, menurutnya sudah selesai.
"Yang signifikan, yang besar seperti listik, genset, AC, eskalator, elevator, fisik lantai. Pada prinsipnya sudah selesai semua. Hal yang kecil juga kita lakukan. Sambungan yang belum bagus, kebersihan, atau ada bagian dinding yang kurang. Kalau yang utama, infrastruktur sudah selesai," kata Budi. (nwk/nrl)
