Pada gelombang arus balik tahun 2015 di Terminal Pulo Gadung, terjadi sejak H+5 Kamis (23/7) hingga Minggu (26/7) atau H+8. Puncaknya terjadi pada Sabtu (25/7) atau H+6 dengan jumlah pemudik yang datang ke terminal mencapai 15.644 orang. Sedangkan untuk tahun ini, menurut data di Terminal Pulo Gadung pada Sabtu (9/7) kemarin baru ada 1.970 orang.
Menurut Kepala Terminal Pulo Gadung Hengky Riskotta, penurunan tersebut terjadi kemungkinan karena Terminal Terpadu Pulo Gebang tahun ini sudah bisa digunakan untuk arus mudik dan arus balik. Terminal Pulo Gebang sendiri sudah melayani sebagian bus dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hengky juga menjelaskan bahwa mulai tahun depan bus tujuan Jateng dan Jatim semuanya akan berangkat dari Terminal Pulo Gebang. Terminal Pulo Gadung hanya akan melayani bus tujuan Jabar dan Sumatera saja.
Sepinya Terminal Pulo Gebang pada Lebaran tahun ini, menurut Hengky, terjadi karena banyak penumpang yang belum tahu terminal tersebut sudah beroperasi. Sehingga masih banyak pemudik yang masih memilih berangkat dari Terminal Pulo Gadung
"Yang membuat (terminal) Pulo Gebang masih sepi karena memang masih banyak penumpang yang memilih berangkat dari sini (Terminal Pulo Gadung). Apalagi kan kebanyakan pemudik tujuannya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, mungkin mereka belum tahu kalau bisa naik dari Terminal Pulo Gebang," lanjut Hengky.
Untuk puncak arus mudik di Terminal Pulo Gadung sendiri terjadi pada hari Sabtu (2/7) atau H-4. Pemudik yang berangkat mencapai 2.557 orang. Jumlah tersebut juga menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3.070 orang. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini