"Kalau dibanding siang kemarin, siang ini lebih banyak kendaraannya," kata Kasub Pospam Simpang Tiga Menganti, Iptu Sudiyono, kepada detikcom.
Menurut dia, petugas masih terus melakukan penarikan arus kendaraan dari arah timur atau Yogyakarta ke arah Bandung atau Jakarta di simpang tiga Menganti. Hal serupa juga dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cilacap yang hendak menuju Purwokerto maupun Wangon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut penarikan arus sudah dilakukan sejak pagi, karena volume kendaraan sudah mulai padat.
"Pagi sudah narik, lalu dilanjut jam 13.30 WIB sampai sekarang ini. Biasanya habis Magrib lengang dan nanti malam akan padat lagi sampai pukul 22.00 WIB-23.00 WIB," jelasnya.
Dari pantauan detikcom di lapangan, arus kendaraan mulai dari simpang empat Buntu, Kemranjen ramai lancar, di lokasi tersebut tidak terlihat penumpukan kendaraan, bahkan selepas lampu merah, kendaraan bisa memacu hingga kecepatan 60 Km per jam.
Namun memasuki wilayah Sampang, Cilacap, arus kendaraan mulai tersendat. Di lokasi tersebut, petugas kepolisian juga melakukan sistem tarik untuk mengurai kepadatan kendaraan sehingga tidak menyebabkan kemacetan panjang.
Selepas simpang tiga Sampang, laju kendaraan mulai mengalami kemacetan. Rata-rata kendaraan sudah membuat dua lajur, sedangkan kendaraan roda dua mengambil lajur kanan hingga kadang menyebabkan kendaraan dari arah berlawanan ikut tersendat.
Penyebab kemacetan itu sendiri karena adanya warga lokal yang usai berlibur di pantai Cilacap dan melintasi simpang tiga Menganti. Petugas kepolisian yang berada di lokasi tersebut terus melakukan sistem tarik karena arus kendaraan dari Cilacap cukup banyak. Diperkirakan kemacetan yang terjadi diruas jalan tersebut mencapai 6-7 kilometer. (arb/dhn)











































