"Jadi gini yang mulai Cipali itu masuk ke daerah Cikampek lewat Cikopo itu terjadi titik kumpul kemacetan troublespot. Pertama ada di KM 66 karena ada pertemuan arus balik dari Purbalenyi Bandung dan Cipali sehingga terjadi kepadatan. Mulai dari titik itu kita sudah buat penguraian lalu lintas kita bikin pagar betis, tetapi karena bottleneck sehingga kepadatan arus sampai KM 82 Cipali. Kalau yang Purbalenyi itu sekitar 6 km," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Minggu (10/6/2016).
Yusri mengatakan simpul kemacetan juga akan terjadi di dua titik rest area yaitu KM 62 dan KM 42. Kemungkinan kedua titik rest area tersebut menjadi sasaran istirahat pemudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polda Jawa Barat akan melakukan rekayasa lalu lintas kalau terjadi kepadatan arus lalu lintas. Rekayasa yang dilakukan dengan cara mengarahkan arus lalu lintas ke jalur selatan dan utara.
"Ini kita alihkan bila terjadi kepadatan. Kita akan membuang ke arah selatan dan utara, baik itu dari Majalengka, Purwakarta dan juga di Karawang nanti menunggu. Karena ini sudah agak lancar, nanti titik kepadatan akan ada di Cikarang Utama. Sesuai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berdasarkan usulan Karkolantas dan Kapolda Jawa Barat apabila ekor arus balik di Cikarang Utama lebih dari lima KM maka akan digratiskan," paparnya.
Lalu bagaimana dengan sistem contraflow?
"Kita menunggu keputusan nanti kalau masih tetap (padat) nanti contraflow tidak sampai KM 41 tapi sampai Cikarang Utama. Tapi itu masih rencananya," tutupnya. (mei/dhn)











































