Dari pantauan detikcom, di kawasan hutan pinus Malino, ratusan warga Makassar dan sekitarnya berpiknik sambil bermain flying fox dan berkuda mengitari kawasan hutan pinus.
Pengunjung di kawasan hutan pinus cukup membayar tarif Rp 20.000 untuk sekali dipandu berkeliling di hutan Pinus. Dengan berkuda, pengunjung dapat merasakan kesegaran dengan melintasi pepohonan pinus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di hutan pinus, wisatawan domestik dapat mengunjungi kawasan perkebunan teh yang tak jauh dari hutan pinus. Bagi yang ingin menikmati wisata air terjun juga dapat singgah di Air Terjun Takkappala, sekitar 5 Km sebelum hutan pinus.
Selain itu pula, terlihat juga kawanan anggota komunitas pencinta alam yang membawa tas carrier yang hendak melakukan trekking ke lembah Ramma di kaki Gunung Bawakaraeng, yang melalui jalur Lembanna, 10 km dari kawasan Malino.
![]() |
Hotel dan Villa di Malino juga ramai dipadati pengunjung yang berangkat beramai-ramai bersama anggota keluarganya. Jika hendak berhemat, penginapan di rumah-rumah warga dapat disewa dengan harga yang disepakati bersama.
Sebelum pulang meninggalkan Malino, wisatawan dapat membeli ole-ole di pasar Malino, seperti buah Markisa, kue khas Malino, Tenteng, yang terbuat dari gula aren dan kacang. Bagi yang gemar mengoleksi kembang, di pinggir jalan Malino juga banyak dijajakan bunga-bunga segar, seperti Anggrek, Mawar dan Kantong Semar. (mna/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini