Angka Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Selama 10 Hari Operasi Ramadniya 2016

Jakarta - Angka kecelakaaan lalu lintas sampai 10 hari Operasi Ramadniya 2016 mengalami peningkatan dibanding tahun 2015. Sampai Sabtu (9/7) kemarin, total kecelakaan pada pelaksanaan operasi kemanusiaan tersebut mencapai 88 kejadian.

"Terjadi peningkatan laka lantas (kecelakaan lalu lintas) periode Operasi Ramadniya 2016 dari tanggal 30 Juni-9 Juli sebanyak 88 kasus, sementara pada operasi tahun 2015 lalu dengan periode yang sama mencapai 56 kasus," jelas Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto dalam keterangan kepada detikcom, Minggu (10/7/2016).

Dari 88 kasus tersebut, 11 orang dilaporkan meninggal dunia. Angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 yang mencapai 5 korban tewas.

"Sedangkan untuk korban luka berat mencapai 37 orang atau naik dari 24 orang di tahun 2015," katanya.

Sementara untuk korban luka ringan selama 10 hari Operasi Ramadniya 2016 mencapai 62 orang. Sedangkan dalam periode yang sama di tahun 2015, korban luka ringan hanya 48 orang.

Dengan adanya peningkatan angka kecelakaan, Subdit Gakkum telah menyampaikan ke seluruh jajaran Polda Metro Jaya untuk melakukan upaya-upaya preventif, sosialisasi, dan kampanye keselamatan berlalu lintas, membagikan brosur seputar mudik, dan lainnya.

"Untuk upaya preventif kami telah menempatkan personel pada titik rawan pelanggaran dan kemacetan, serta di tempat-tempat strategis juga di lokasi rawan parkir liar," ucapnya. (mei/dhn)