Pemkot Bandung Bakal Antisipasi Pendatang Baru

Bandung - Fenomena urbanisasi setelah lebaran memang kerap menjadi agenda tahunan di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan upaya pencegahan sejak dini.

Bandung merupakan salah satu kota besar yang menjadi daya tarik warga daerah lain untuk mencoba peruntungan mengadu nasib. Sehingga, banyak warga dari desa-desa di Jateng, Jatim dan lain-lain berdatangan untuk mencari pekerjaan.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Popong W. Nuraeni mengatakan bakal menggelar operasi yustisi untuk melakukan pendataan terhadap pendatang. Terutama disejumlah titik kedatangan mereka.

"Kebanyakan pendatang itu kan dari kelas menengah ke bawah yang mau mencari kerja di Kota Bandung. Disdukcapil akan menggelar operasi yustisi ke sejumlah titik kedatangan seperti terminal dan stasiun," ujar Popong saat dihubungi, Minggu (10/7/2016).

Popong menyebutkan operasi pendataan ini akan mulai dilakukan pada pekan depan. Petugas akan mendatangi tempat-tempat untuk memeriksa kelengkapan identitas serta tujuan pendatang. Ia mengimbau warga baru yang datang harus memiliki bekal keahlian jika ingin tinggal di Kota Bandung. Sehingga, sambung dia, lebih memudahkan untuk mencari pekerjaan.

"Jangan hanya modal nekad. Tapi juga harus punya keahlian sehingga di Bandung bisa mudah cari kerja. Jangan sampai datang ke sini jadi pengangguran juga," ujar dia.

Ia memprediksi akan ada puluhan ribu pendatang yang akan mengadu nasib di Kota Bandung. Seperti jumlah yang tercatat Disdukcapil Kota Bandung pada tahun-tahun sebelumnya.

"Puluhan ribu (pendatang) sampai kok," ucapnya. (rvk/rvk)