Seorang Bocah Tewas di Water Boom di Pasaman Barat, Sumbar

Padang - Niat hati membawa si buah hati ke taman rekreasi water boom. Nahas, dua bocah terlepas pantauan orangtuanya. Seorang tewas tenggelam dan seorang lagi kritis di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Demikian disampaikan, Anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar, Dihayat dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (9/7/2016). Hidayat menjelaskan, peristiwa terjadi siang tadi di water boom di Padang Tujuh, Pasaman Barat. Lokasi wisata air ini ramai dikunjungi warga bersama keluarga dalam suasana berlebaran.

Korban pertama sekitar pukul 11.45 WIB atas nama Lia (8) (sebelumnya disebut Mustofa-red) yang lepas dari pantuan orang tuanya. Suasana pengunjung ramai mendadak heboh setelah korban diketahui dalam keadaan mengapung di kolam.

"Dari laporan PMI Pasaman Barat, pengunjung heboh ada anak yang timbul tenggelam. Relawan yang ada di lokasi itu langsung merujuk korban dengan mobil PMI setempat ke rumah sakit Yarsi," kata Hidayat.

Berjarak 15 menit dari korban pertama, lanjut Hidayat, terlihat lagi bocah timbul tenggalam di lokasi yang sama. Korban diketahui bernama Desi (9). Korban Desi diketahui kritis dan menjalani perawatan. Sebelumnya disebut dua bocah meninggal, detikcom mendapatkan updated terbaru dari PMI.

"Seorang korban meningga dunia dan seorang lagi kritis. Korban merupakan warga Kabupaten Pasaman Barat," kata Hidayat.

Dalam peristiwa ini, diharapkan para orang tua yang membawa anak-anaknya di water boom diharapkan untuk tetap mendampingi. (cha/dra)