Ibunda mendiang Serda Yogi Risci Sirait, Mangita Simarmata (65) terus berurai air mata menangisi kepergian putra bungsunya. Paman Serda Yogi, Hasudung Situmorang bercerita tentang cita-cita almarhum semasa hidupnya yang ingin sekali membahagiakan ibundanya.
"Yogi merupakan keponakan kami, dan sebelumnya lebih dulu ditinggal oleh sang ayah 3 tahun lalu. Jadi dia ini sangat sayang dan ingin membahagiakan ibunya," cerita Hasudung di rumah duka, Gang Berkah, RT 009/04 No. 58, Kalibaru, Cilodong, Kota Depok, Sabtu (9/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasudung bercerita, akan cita-cita almarhum yang sangat ingin membawa pulang ibunya ke kampung halaman di Samosir, Sumatera Utara. Niat itu direncanakan pada akhir tahun 2016.
"Akhir tahun ini dia berulang tahun, dia juga bercita-cita ingin membawa ibunya pulang ke kampung tempat kelahiran ibu dan bapaknya," tutur pamannya.
"Dia juga sempat berjanji kepada ibunya, jangan meninggal sebelum Yogi menikah," kenangnya.
Baca Juga: Tweet Serda Sirait: Ketika Heli Angkat Badan, Kau Serahkan Nyawamu
Namun takdir sang Maha Kuasa berkehendak lain. Pada Jumat (8/7/2016) sekira pukul 15.15 Wib, Helikopter Bell 205 Skadron 11/Serbu Puspenerbad No. Reg HA-5073 yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Serda Yogi Sirait pun gugur dalam kecelakaan itu. (adf/imk)