Orang Tua Masih Terpukul Atas Kematian Fransisca

Heli Jatuh di Sleman

Orang Tua Masih Terpukul Atas Kematian Fransisca

Muchus Budi R. - detikNews
Sabtu, 09 Jul 2016 19:19 WIB
Foto: Jenazah korban heli yang jatuh saat dipindahkan dari RS Bhayangkara ke RSPAU Hardjolukito/Bagus Kurniawan/detikcom
Karanganyar - Kematian Fransisca Nila Agustin (23) akibat jatuhnya helikopter jenis bell milik TNI AD membawa duka mendalam bagi keluarga. Kedua orang tua Fransisca amat terpukul atas kejadian ini.

"Orang tuanya belum bisa diajak komunikasi karena masih terpukul kehilangan putri satu-satunya," kata Ketua RT 01/RW 01 Kradenan, Serangan, Kelurahan Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jemanto, Sabtu (9/7/2016).

Fransisca memang sudah meminta izin untuk pergi ke Yogyakarta. Tetapi Jemanto tak tahu apakah Fransisca juga meminta izin untuk ikut penerbangan helikopter TNI AD bersama calon suaminya, Serka Rahmad.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut keterangan keluarga, Fransiska memang sempat berpamitan kepada ayahnya bahwa akan pergi ke Yogyakarta. Namun tentu saja keluarga tak menyangka akan terjadi peristiwa seperti ini," imbuh Jemanto.

Jemanto sendiri kaget saat mengetahui Fransisca jadi salah satu korban tewas jatuhnya helikopter TNI AD di Kalasan, Sleman. Jemanto hanya tahu bahwa Fransisca bekerja sebagai bidan di klinik yang tak jauh dari situ. (bag/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads