"Orang tuanya belum bisa diajak komunikasi karena masih terpukul kehilangan putri satu-satunya," kata Ketua RT 01/RW 01 Kradenan, Serangan, Kelurahan Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jemanto, Sabtu (9/7/2016).
Fransisca memang sudah meminta izin untuk pergi ke Yogyakarta. Tetapi Jemanto tak tahu apakah Fransisca juga meminta izin untuk ikut penerbangan helikopter TNI AD bersama calon suaminya, Serka Rahmad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemanto sendiri kaget saat mengetahui Fransisca jadi salah satu korban tewas jatuhnya helikopter TNI AD di Kalasan, Sleman. Jemanto hanya tahu bahwa Fransisca bekerja sebagai bidan di klinik yang tak jauh dari situ. (bag/fjp)