Soal Tol Digratiskan karena Macet, Karkolantas: Ada Petugas Pantau Ekor Macet

Jakarta - Karkolantas Irjen Agung Budi Maryoto meminta kompensasi macet dengan pembebasan biaya tol kepada pemudik. Pengelola tol sendiri telah menyepakati kebijakan tersebut. Tol gratis akan diberikan bila macet sampai 5 Km

"Jadi kami sudah sepakat dengan pengelola jalan Tol Apabila ekornya paling belakang sudah mendekati 5 KM, maka pintu tol di sini otomatis dibuka! Begitu sudah lancar kita tutup lagi. Ini kondisinya situasional ya," ujar Agung di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (8/6/2016).

"Mudah-mudahan lancar ya," sambungnya.

Teknis pembebasan biaya tol dikatakan Agung, personelnya telah menunggu di kawasan Cibatu. Begitu ada antrean, petugas di gerbang akan memberi tahu kepada penjaga tol.

"Seperti saya contohkan anak buah saya di gerbang hitung 5 Km Cibatu, Ada anggota menunggu di sana begitu ada antrean di Cibatu, mereka akan menginformasikan petugas gate tol. Tentu yang buka nanti mereka sehingga kepadatan di sini akan mengalir, dan tadi pagi sudah dilakukan simulasi sehingga anggota di lapangan sudah siap," imbuhnya.

Dia mengatakan pembebasan biaya tol dilakukan akan sangat bermanfaat khususnya pemudik arus balik. Lantaran hal itu akan sangat mengurangi kepadataan di ruas tol Palimanan.

"Yang dari Jateng pasti padat kalau 5 KM dibuka pasti lebih lancar. Kondisi ini berbeda dengan arus mudik, kalau kemarin (mudik) itu dari jalan besar ke jalan kecil sekarang kita terbalik dari jalan kecil ke jalan besar dan bebas hambatan itu lebih saya kira lebih mudah mengaturnya ," tuturnya.

(edo/dra)