Penumpang Kapal Laut Hingga H+2 Capai 900 ribu Orang, Naik Dibanding 2015

Penumpang Kapal Laut Hingga H+2 Capai 900 ribu Orang, Naik Dibanding 2015

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 08 Jul 2016 21:29 WIB
Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta - Jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi kapal laut jumlahnya naik di H+2 ini dibanding H+2 tahun 2015. Kenaikan berkisar 13,08 sampai 14 persen.

Berdasarkan data dari Posko Harian Angkutan Laut Lebaran 2016, Jumat (8/7/2016) sampai dengan pukul 17.00 WIB, total penumpang yang turun dari H-18 hingga H+2 ada 921.401 orang, dan penumpang naik 941.830 orang.

Total penumpang naik di H+2 dibanding hari yang sama tahun lalu naik sebesar 13,08 persen. Sedangkan total penumpang turun di H+2 dibanding hari yang sama tahun lalu naik sebesar 14 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puncak arus mudik terjadi antara H-3 sampai H-2 di mana jumlah penumpang dalam 1 hari mencapai di atas 70 ribu. Pemantauan terus berlangsung hingga H+18.

Data tersebut diperoleh dari 52 pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia dan tidak termasuk pelabuhan penyebaran seperti Merak dan Bakauheni. Jumlah penumpang per hari ini sendiri untuk semua pelabuhan hingga pukul 17.30 WIB berjumlah sekitar 16.600 orang.

Ketua Posko Harian Angkutan Laut Lebaran 2016 Abdi Sabda mengatakan, jumlah yang meningkat diperkirakan karena waktu libur yang bertepatan dengan libur sekolah.

"Karena liburnya enak, panjang. Lebaran liburnya bareng dengan anak sekolah bukan hanya muslim yang menikmati liburan," kata Abdi saat ditemui di Posko Mudik 2017, Kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2016).

Abdi menjelaskan tiket Pelni dapat dibeli secara online. Abdi mengungkapkan, misalnya seorang penumpang akan pulang ke Sorong dari Jakarta.

Harga tiket yang harus dibayar untuk kapal pelni kelas ekonomi Jakarta-Sorong sekitar Rp 810 ribu di mana kapal transit berkali-kali atau penumpang menaiki kapal yang sama namun berhenti berkali-kali di beberapa pelabuhan.

"Cuaca relatif bagus. Tidak ada penumpang di pelabuhan yang tidak terangkut oleh kapal penumpang yang beroperasi pada pelabuhan tersebut, serta tidak terjadi musibah kecelakaan kapal," ujar Abdi. (rna/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads