"Untuk situasi arus balik di Cileunyi dari sejak Kamis (7/7) kemarin sudah ada peningkatan 30 persen, dan untuk malam ini meningkat 60 persen," ucap Kapolsek Cileunyi Kompol Edi Suwandi saat ditemui di Pos Pol Cileunyi, Jumat ( 8/7/2016) pukul 20.30 WIB.
Dominasi kendaraan yang melintas di Cileunyi hingga malam ini, menurut Edi masih didominasi kendaraan roda dua. Dirinya menjelaskan pada sore hari sempat terjadi peningkatan kendaraan, namun arus kembali mencair pada pukul 19.00 WIB. Menurut Edi arus lalin tidak sempat padat, pihaknya masih memberlakukan sistem normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena jalur di Cileunyi pertemuan dua arus dari Tengah dan Selatan, Edi melanjutkan pihaknya telah menyiapkan cara bertindak pengalihan arus kendaraan, bila terjadi kepadatan.
Sistem pengalihan arus bila situasi kendaraan padat, kendaraan yang mengarah masuk ke Kota Bandung baik melalui pintu tol atau melalui Cibiru arus lalu lintas akan dibagi dua. Jika kendaraan datang dari jalur protokol Rancaekek yang ingin masuk Kota Bandung melalui Cibiru polisi akan membuka jalan luru di perempatan Cileunyi. Namun jika ingin masuk tol kendaraan seperti biasa bisa belok ke kiri untuk langsung menuju pintu Tol.
"Sementara kalau arus kendaraan yang datang dari arah Jalur Tengah (Sumedang) melalui Cibeusi atau perempatan Jatinangor akan dibelokan ke sebelah kiri untuk putar balik ke bunderan ABC Rancaekek, baru mengarah ke arah Tol Cileunyi atau Cibiru jalur lurus," tambahnya.
Edi menambahkan untuk situasi terminal bayangan di Cileunyi pihaknya telah berpesan kepada para sopir bus untuk tidak ngetem dalam waktu lama. Karena area tersebut merupakan salah satu trouble spot kemacetan setelah Pasar Dangdeur dan Puteran Satu. Ia memprediksi arus balik pada Sabtu (9/7) hingga Minggu (10/7) besok volume akan kendaraan akan meningkat.
"Untuk bus di terminal bayang kita telah meminta agar mereka berhenti disitu hanya untuk menurunkan dan menaiki penumpang saja, jangan lama-lama dan besok sepertinya akan terjadi puncak arus balik," pungkasnya. (dra/dra)











































