AP II Tingkatkan Pelayanan Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

AP II Tingkatkan Pelayanan Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 08 Jul 2016 19:23 WIB
Vice President of Airport Services AP II, Eka Maria. Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom
Jakarta - PT Angkasa Pura II memprioritaskan peningkatan pelayanan kepada para penumpang di bandara. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, ada Customer Service mobile yang siap membantu pelayanan penumpang.

"Untuk customer service mobile totalnya 44 orang yang tersebar di Bandara Soekarno-Hatta yang dibagi di terminal 1 sampai 3. Jadi semua unsur pelayanan untuk memperlancar urusan penumpang di bandara," kata Vice President of Airport Services AP II, Eka Maria di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (8/7/2016).

Eka mengatakan, program ini sebenarnya, sudah berjalan dari 2 tahun lalu. Namun, khusus pada angkutan lebaran, program ini kembali diintensifkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku respons dari penumpang cukup baik atas program ini. Apresiasi pun didapatkan dari luar negeri dengan diberikannya penghargaan atas program layanan ini.

"Program seperti ini belum ada di dunia. Kemarin waktu ada event award se-Asia Pasifik kita dapat gold. Mereka kaget melihat agen kita pakai sepatu roda dan helm seperti ini. Program ini juga akan diajukan kembali pada event serupa di tingkat dunia tahun depan," ujar Eka.

Febrianti Ovelina, salah satu customer service mobile menceritakan, tugas utamanya membantu memberikan informasi pada para penumpang.

"Job desk kami memberikan info kepada penumpang yang kesulitan atau kebingungan di public area. Seperti membantu penumpang yang salah terminal," kata Febrianti.

Duta Customer Service dan Duta Larangan Merokok (Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom)


Febrianti saat ini bertugas di terminal 1. Secara mobile, ia terus berkeliling dengan sepatu rodanya membantu penumpang.

Selain itu, juga ada Duta Larangan Merokok. Duta ini bertugas memberikan imbauan kepada para penumpang di bandara yang merokok di tempat yang tidak semestinya.

"Kita sifatnya anjuran, misal ada penumpang merokok, kita katakan tidak semua tempat dibolehkan merokok. Kemudian kita arahkan ke smoking area," kata Dinar.

Imbauan yang dilakukannya ini tidak dapat dilakukan dengan cara memaksa. Termasuk ketika ia menemui perokok yang bandel.

"Pernah waktu di terminal 2F ada yang ditegur. Tapi dia tetap merokok. Kemudian dia bilang lagi sibuk. Untuk orang yang seperti ini, kita hadapi saja. Karena nanti kalau sudah sendiri juga dia akan sadar," cerita Dinar.

Ada 25 orang yang menjadi Duta Larangan Merokok di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka menggunakan seragam dan topi kuning. Di tangan mereka ada kotak yang merupakan asbak.

"Ini asbak, jadi kalau ada orang yang merokok, kita minta rokoknya dimatikan dan dibuang di sini. Tapi bagi yang masih merokok, kita arahkan ke smoking area," imbuh Dinar. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads