Kemacetan Panjang Arus Mudik, Sampah, dan Saling Serobot

Kemacetan Panjang Arus Mudik, Sampah, dan Saling Serobot

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 08 Jul 2016 06:15 WIB
Kemacetan Panjang Arus Mudik, Sampah, dan Saling Serobot
Foto: Agus/istimewa
Jakarta - Kemacetan panjang terjadi saat arus mudik. Berpuluh kilometer mesti dihadapi pemudik. Banyak pemudik yang menyampaikan kalau mudik kali ini lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya. Kabar duka juga datang, ada lebih dari 10 pemudik yang meninggal dalam rentang waktu puncak arus mudik.

Para pemudik ini meninggal di kemacetan, selain karena riwayat sakit, tentu ada imbas juga dari kondisi macet yang terjadi.

Tapi lepas dari soal kemacetan itu, ada beberapa hal yang disorot mengenai perilaku pemudik. Mulai dari sampah yang bertebaran di pinggir jalan di lokasi kemacetan, hingga saling serobot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah pembaca detikcom saat puncak arus mudik lalu menyampaikan sampah yang bertebaran di ruas tol dan saling serobot di jalur arteri salah satunya di kawasan Prupuk, Tegal. Karena saling serobot kendaraan terkunci tak bisa gerak menambah parah kemacetan.

Soal disiplin orang Indonesia, khususnya pemudik juga jadi catatan dalam arus mudik kali ini. Dan soal sampah dan saling serobot ini dicermati pengamat masalah sosial Emerson Yuntho yang juga dikenal sebagai aktivis antikorupsi.

"Bersihkan diri juga harus diwujudkan dengan bersihkan lingkungan," terang Emerson, Jumat (8/7/2016).

Menurutnya, para pemudik yang bermobil semestinya bisa lebih taat dalam urusan membuang sampah dan tidak menyerobot antrean. Ada anak kecil yang ikut dibawa di dalam kendaraan itu. Tentu dengan membuang sampah sembarangan serta menyerobot akan memberi contoh buruk.

"Hati bersih, lingkungan bersih," jelas Emerson.

Emerson berharap di saat arus balik ini, para pemudik bisa tertib dan disiplin. Utamanya soal penyerobotan ruas di jalan.

"Macet memang tak bisa dihindari karena volume kendaraan, tetapi dengan tertib minimal bisa dikurangi. Semoga arus balik tak separah arus mudik kemacetannya," imbuh Emerson. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads