Merayakan Idul Fitri di Southampton Inggris dengan Bakso

Merayakan Idul Fitri di Southampton Inggris dengan Bakso

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 08 Jul 2016 04:20 WIB
Foto: PPI Southampton
Southhampton - Momen Idul Fitri paling ditunggu mahasiswa muslim di Southampton Inggris. Terlebih bagi mahasiswa dari Indonesia. Idul Fitri bagi Southampton University Indonesian Muslim Society (Masyarakat Muslim Indonesia di University of Southampton) menjadi sarana memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada seluruh masyarakat Southampton, khususnya umat Muslim.

Dalam keterangan pers yang disampaikan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Southampton, Jumat (8/7/2016), komunitas yang akrab disebut Muslim IndoSoc menyajikan lebih dari 1.500 butir bakso untuk setidaknya 450 Muslim di Southampton dalam rangka mempererat silaturahmi umat muslim Kota Southampton.

Acara digelar pada pada Rabu (6/7) di Connaught Hall, Wessex Lane Halls Complex. Pada hari tersebut umat Muslim dari seluruh penjuru Kota Southampton berkumpul untuk melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah dan dilanjutkan makan bersama. Muslim IndoSoc ini tak pernah absen memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan kuliner sekaligus budaya Indonesia.

"Menu bakso dipilih karena bahan bakunya relatif mudah dicari, dan ini merupakan makanan khas Indonesia yang sulit ditiru negara lain," tutur Presiden Muslim IndoSoc Faaris Mujaahid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menggelar aksi ini, hampir 100 mahasiswa yang tergabung dalam PPI Southampton baik Muslim maupun Non-Muslim secara sukarela menyumbangkan tenaga dan uang saku mereka hingga terkumpul Β£227 (sekitar Rp 4 juta) untuk membeli 12 kilogram daging sapi dan 6 kilogram daging ayam bahan baku bakso.

"Dari tahun ke tahun, masyarakat di Southampton sudah hafal orang Indonesia pasti membagikan bakso saat lebaran. Pernah kami ganti menu lain, mereka mencari-cari 'Mana bakso Indonesia?' Alhamdulillah, bakso diterima bahkan digemari masyarakat dari berbagai penjuru dunia di Southampton," lanjut Faaris.

Southampton merupakan rumah bagi sekitar 10.000 Muslim dari berbagai negara. "Kegiatan ini merupakan salah satu strategi kami untuk berbaur dengan Muslim dari berbagai negara sekaligus mempererat tali persaudaraan sesama Muslim. Apalagi Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk Muslim terbesar di dunia, jadi sayang rasanya kalau kita tidak bisa berbaur dengan Muslim negara lain," ujar Faaris.

Ketua PPI Southampton, Mohamad Arekha Bentangan Lazuar menuturkan, kegiatan berbagi bakso usai salat jamaah Idul Fitri ini merupakan salah satu aksi nyata PPI Southampton mengenalkan Indonesia kepada masyarakat lokal khususnya dalam hal kekayaan kuliner.

"Kalau masyarakat Indonesia menyaksikan aktifitas kami saat ini, rasanya tidak ada lagi kekhawatiran diskriminasi isu xenofobia yang menyebar pasca Brexit karena pada dasarnya kami tetap melakukan aktifitas sehari-hari seperti biasa," urai dia.

Salah satu pelajar Southampton asal Jerman, Susan, mengungkapkan, untuk kedua kalinya dia bisa menikmati bakso Indonesia. Susan mengaku sangat suka.

"Bakso merupakan salah satu menu yang saya tunggu usai sholat Idul Fitri berjamaah di Southampton. Saya harap tahun mendatang PPI Southampton mengadakan aktivitas seperti ini lagi. Saya sudah lama ingin ke Indonesia. Rencananya, setelah selesai studi, saya akan pergi ke sana," tutup Susan. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads