"Kita serahkan dulu lah kepada pemerintah Filipina. Dia sudah kerahkan pasukannya dan intelejennya 6 ribu -7 ribu (pasukan) loh. Kita percayakan dulu. Saya minta tiap hari diberikan laporan sama mereka," kata Menhan Ryamizard Ryacudu saat menghadiri open house di Istana Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2016).
Dari laporan otoritas Filipina, seluruh WNI yang disandera masih dalam keadaan sehat. Pemerintah RI masih dalam posisi memonitor perkembangan hasil operasi Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada prosedur. Apa yang harus ditaati, Enggak boleh sembarangan yah, walaupun kita sudah diberi kesempatan," kata Ryamizard.
Untuk tahapan awal, pemerintah RI dan Filipina menyepakati latihan militer dan patroli laut bersama. Bulan ini diharapkan kesepakatan itu dapat dilaksanakan.
"Patroli laut kan sudah di-acc (disetujui), tinggal latihan. Harus latihan, walaupun ada apa harus latihan. Kalau enggak latihan babak belur, semrawut. Ada prosedurnya harus apa yang dilakukan. Kalau ketemu apa harus bagaimana," ujar Ryamizard. (bag/fdn)











































