Cuti dan Izin Anggota Polri Ditunda Hingga Operasi Ramadniya 2016 Usai

Bandung - Permohonan cuti dan izin Lebaran Idul Fitri 2016 untuk anggota Polri untuk tahun ini ditunda hingga pelaksanaan Operasi Ramadniya 2016 dinyatakan usai. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh anggota kepolisian di Indonesia.

"Untuk cuti dan izin lebaran biasanya H-3 dan H+3 kalau dulu kan, sementara untuk saat ini kita tidak ada cuti dan izin nanti itu akan dilaksanakan setelah Operasi Ramadniya dinyatakan selesai," ujar Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Nana Sudjana, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Rabu (6/7/2016).

Pembagian cuti dan izin bagi anggota yang sudah mengajukan, Nana menjelaskan nantinya akan di bagi dalam beberapa shift tergantung dari situasional keperluan anggota apakah akan dibagi tiga atau dua kelompok. Menurutnya momen operasi kemanusiaan seperti ini adalah agenda rutin tahunan, sehingga Polri harus bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakt.

"Ini kan hal-hal yang rutin kita laksanakan, apalagi kalau masih di Jawa dulu juga saya berdinas di luar juga sama kondisinya seperti ini, ini berlaku untuk semua di Indonesia bukan di pulau Jawa saja," terang mantan Wakapolda Jambi ini.

Ditanya soal apakah ada bonus tambahan untuk para anggota di lapangan yang sedang bertugas, Nana melanjutkan jika hal itu sudah diberikan sebelum hari raya lebaran tiba. Ia yakin jika selama ini anggota kepolisian bekerja secara profesional dan ikhlas.

"Kan gaji sudah dapat, remonisasi itu sudah dapat, anggota kita itu militan untuk menghadapi tugasnya, ini kan hal-hal yang rutin kita laksanakan, ucap Jenderal berbintang satu ini.

Secara keseluruhan yang terpenting tahun ini menurutnya Operasi Ramadniya bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Terlebih anggota yang sedang bertugas tetap fokus dengan pencapaian hasil sesuai dengan target pimpinan. Nana berharap Polri bisa memberikan rasa nyaman bagi para pemudik saat melaksanakan arus mudik dan balik nanti.

"Yang terpenting tugas kita bisa memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terlebih dahulu kepada masyarakat," tandasnya. (imk/imk)