Salat berjamaah diadakan oleh KJRI Hong Kong di Victoria Park, Rabu (6/7/2016). Ribuan warga yang mayoritas perempuan sudah berkumpul sejak pagi sudah berkumpul di lokasi.
"Menjelang pukul 09.00, tiba-tiba hujan deras disertai angin kencang pun turun. Masyarakat yang sudah berada di shafnya segera mengeluarkan payung dan jas hujan, beberapa ada berhamburan mencari tempat berlindung," kata Reo Audi, WNI yang sedang berada di Hong Kong saat menceritakan pengalamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat Id saat hujan lebat di Hong Kong (Foto: Reo Audi/pembaca detikcom) |
Warga yang mayoritas adalah buruh migran itu sempat bubar dan mencari tempat berteduh. Kemudian, panitia mengajak jamaah untuk tetap memulai salat dan para jamaah pun sepakat.
"Akhirnya, salat berjamaah Idul Fitri di Hong Kong pun digelar di bawah guyuran hujan deras dan angin kencang," ujarnya.
Beberapa jamaah ada yang salat sambil berpayungan atau memakai jas hujan. Meski basah kuyup, salat Id tetap dijalankan dengan khusyuk sampai selesai.
"Antusiasme warga Indonesia di Hong Kong melakukan ibadah di hari yang fitri ini menarik dan berkesan," ucap Reo yang baru kali ini merayakan Lebaran di Hong Kong.
Salat Id saat hujan lebat di Hong Kong (Foto: Reo Audi/pembaca detikcom) |












































Salat Id saat hujan lebat di Hong Kong (Foto: Reo Audi/pembaca detikcom)
Salat Id saat hujan lebat di Hong Kong (Foto: Reo Audi/pembaca detikcom)