Wapres JK dan Sejumlah Menteri Kabinet Kerja Salat Id di Istiqlal Besok

Jakarta - Masjid Istiqlal siap menyelenggarakan Salat Id besok, Rabu (6/7). Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah menteri Kabinet Kerja dijadwalkan Hadir.

Pihak Masjid Istiqlal mengaku tak terpengaruh dengan adanya insiden bom bunuh diri di beberapa kota di Arab Saudi, atau pun insiden bom bunuh diri di Mapolresta Solo. Rapat sudah digelar beberapa kali untuk membahas keamanan pelaksanaan Salat Id.

"Secara keseluruhan, insya Allah kita siap 100 persen," tutur Kepala Bagian Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2016).

"Kalau keamanan, kalau ada acara keagamaan nasional, keamanan diambil alih oleh Paspamres. Kami (pihak Istiqlal) hanya diperbantukan. Kerja sama keamanan juga dijalin bersama kepolisian, Koramil dan Satpol PP. Kemarin kami rapat juga ada BIN," sambung Abu Hurairah.

Terkait pelaksanaan acara Salat Id, pihak Masjid Istiqlal sudah menujuk siapa yang akan menjadi imam dan khotib. Tema ceramah yang akan disampaikan oleh khatib nanti ialah "Membangun Generasi Qurani".

"Kalau besok, sudah ditunjuk yang bertugas, terutama Ustaz Ahmad Husni Ismail. Beliau adalah imam rawatib (sehari-hari, red) di Masjid Istiqlal. Sedangkan khatibnya ialah Prof Dr Nasarudin Umar yang merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal," kata Abu Hurairah.

Pada pelaksanaan tahun sebelumnya, pihak Masjid Istiqlal mencatat hadirnya jemaah lebih dari 120 ribu orang. Beberapa pejabat pemerintahan sudah memberikan konfirmasi kehadiran.

"Besok yang akan hadir Wapres Pak JK, Mendikbud Pak Anies Baswedan, Menteri Agraria Pak Ferry dan Menteri Perindustrian Pak Saleh Husin," kata Abu Hurairah.

Selain itu, pihak Masjid Istiqlal juga memberikan undangan kepada seluruh duta besar yang ada di Jakarta. Saat ini, beberapa dubes dan wakilnya juga sudah ada yang memberi konfirmasi.

"Sudah ada 18 duta besar yang sudah konfirmasi. Dan 10 wakil dubes yang akan datang. Termasuk Dubes Inggris juga yang akan datang bersama keluarganya," tambah Abu Hurairah. (hri/hri)