Umat Islam khususnya di Kota Mataram, Lombok, NTB bersiap menyambut Idul Fitri 1437 H yang jatuh pada esok hari. Selain dengan pawai bedug yang mengitari jalanan kota, juga ada pesta kembang api.
![]() |
Seperti yang dilihat detikcom, Selasa (5/7/2016) di Taman Sangkareang, Jalan Pejanggik. Ratusan orang berkumpul di taman ini untuk mengucap dan menggemakan takbir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh yang hadir di Taman Sangkareang mengatakan bahwa acara pawai takbir dan pesta kembang api ini merupakan bentuk syukur atas rahmat Allah SWT yang masih mempertemukan masyarakat NTB khususnya Mataram dengan Ramadan.
"Ini merupakan bentuk syukur kita pada Allah SWT. Kita telah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadan. Kita harus senantiasa menggemakan takbir dan tahmid. Semoga puasa kita dapat memberikan kita keselamatan di akherat," kata Wali Kota Mataram Ahyar Abduh.
![]() |
Pawai takbir dan pesta kembang api ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian baik dari Polres Mataram maupun Polda NTB. Salah satu polisi mengatakan bahwa pihak Polres Mataram dan Polda NTB meningkatkan pengamanan pada malam takbir menyusul bom yang meledak di Mapolres Surakarta pagi tadi.
"Iya (ditingkatkan). Disebar di beberapa titik. Demi lancar acara ini juga agar peserta dan penonton pawai nyaman," ucap polisi yang enggan disebutkan namanya.
Pihak kepolisian juga menutup ruas Jalan Airlangga menuju ke Jalan Pejanggik. Hingga saat ini bunyi petasan dan kembang api masih menghiasi langit Kota Mataram.
![]() |