Antisipasi Teror Bom, Kapolda Metro Bekali Anggota dengan Senjata Api

Antisipasi Teror Bom, Kapolda Metro Bekali Anggota dengan Senjata Api

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Selasa, 05 Jul 2016 18:43 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto membekali personil yang betugas di lapangan dengan senjata api. Hal itu sebagai langkah antisipasi kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Solo.

"Tentunya dengan kejadian di Solo kita otomatis semakin memperketat pengamanan, karena kita tahu dan sadar sasarannya adalah kepolisian. Dan setiap anggota yang bertugas di lapangan pasti akan diamankan dengan anggota yang lengkap dengan senjata api," ujar Moechgiyarto usai apel gabungan pengamanan malam takbiran di halaman parkir Polda Metro Jaya, Selasa (5/6/2016).

Moechgiyarto menambahkan, peningkatan pengamanan dilakukan selama operasi Ramadniya. Antisipasi gangguan kemanan dan kamtibmas menjadi prioritas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi Ramadniya ini kan 16 hari dari 30 Juni sampai 16 Juli 2016 berakhir. Kita hanya mengawasi kerawanan kriminalitas," paparnya.

Dalam persiapan malam takbiran, Moechgiyarto menghimbau para masyarakat agar melaksanakan takbiran di masjid atau musala. Kalaupun ada elemen masyarakat yang ingin takbiran keliling setidaknya hal itu diinformasikan kepada pihak kepolisian.

"Sehingga kita akan amankan dan kawal, saya imbau masyarakat ikut mengamankan dan mengawal sampai betul-betul mereka melaksanakan itu dengan aman, nyaman, tertib dan kembali dengan selamat," pungkasnya. (edo/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads