"Dari pelatnya, itu motor Boyolali. Terdaftar di Samsat Boyolali," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mapolresta Solo, Jl Adi Sucipto, Solo, Selasa (5/7/2016).
Motor yang dikendarai Nur Rohman berwarna hijau-hitam dengan nomor polisi AD 6136 HW. Saat 'nyelonong' ke halaman, Nur Rohman dicegat oleh anggota provos, Bripka Bambang. Dia lalu meledakkan bom yang dibawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih telusuri. Kalau memang milik orang lain, nanti kita minta keterangan," ujarnya.
Jenazah pelaku tersebut dibawa dari Mapolresta Solo pukul 13.30 WIB ke RS Bhayangkara Jawa Tengah di Semarang. Di sana akan dilakukan autopsi dan tes DNA untuk memastikan identitas pelaku.
(imk/fjp)