Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Surakarta, KPA Winarno Kusumo, mengatakan sesuai penanggalan Sultan Agung, 1 Sawal 1949 Tahun Jawa jatuh pada hari Kamis Pon bertepatan dengan 7 Juli 2016. Penetapan tersebut lebih lambat sehari dari keputusan Pemerintah melalui Kemenag yang memutuskan 1 syawal1437 H jatuh pada hari Rabu Pahing atau bertepatan dengan 6 Juli 2016.
"Kami menetapkan penanggalan sesuai dengan kalender Sultan Agung atau kalender Jawa, yang sejak dulu memang digunakan oleh Keraton Kasunanan Surakarta sebagai penerus dinasti Mataram Islam," ujar Winarno Kusumo, Senin (4/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai penanda perayaan lebaran, Keraton Surakarta akan menggelar acara tradisi yang selalu dilakukan setahun sekali yaitu Grebeg Sawal. Keraton akan mengeluarkan sepasang gunungan yang terbuat dari nasi dan lauk-pauk lengkap. Dua gunungan itu akan diarak dari Keraton menuju Masjid Agung untuk didoakan para ulama dan selanjutnya dibagikan kepada masyarakat.
"Grebeg Sawal akan digelar pada 2 Sawal atau hari Jumat. Hal itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada para abdidalem terlebih dulu berlebaran dengan keluarga dan sanak kerabat pada tanggal 1 Sawal. Baru pada 2 Sawal, abdidalem akan sowan ke Keraton untuk berlebaran dan mengarak gunungan Grebeg Sawal," lanjut Winarno. (mbr/dra)











































