Ratusan Abdi Keraton Surakarta Antre Paket Lebaran

Ratusan Abdi Keraton Surakarta Antre Paket Lebaran

Muchus Budi R. - detikNews
Senin, 04 Jul 2016 16:20 WIB
Foto: Muchus Budi/detikcom
Jakarta - Ratusan abdidalem Keraton Surakarta mendapat paket khusus untuk menghadapi lebaran. Paket tersebut diberikan oleh Keraton berupa bingkisan sembako untuk persiapan lebaran. Sedangkan bagi abdidalem yang tinggal di luar kota, Keraton memutuskan untuk mengirimkannya ke tempat tinggal mereka.

Pembagian bingkisan itu diberikan bersamaan dengan penyerahan gaji bulanan yang dilakukan di Bangsal Sasono Wilopo, Kompleks Keraton Surakarta, Senin (4/7/2016). Ratusan abdi tersebut duduk bersila menunggu giliran dipanggil untuk menerima gaji dan bingkisan lebaran.

"Khusus menjelang lebaran ada pembagian paket sembako yang kami terimakan bersama pembayaran gaji bulanan. Masing-masing paket berisi 2,5 kilogram beras, satu kilogram gula pasir, minyak goreng dan mi instan. Kondisi kami memang terbatas, namun kami berharap bisa membantu abdidalem menghadapi lebaran," ujar Wakil Pengageng Sasono Wilopo, KPA Winarno Kusumo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaji bulanan untuk para abdidalem keraton cukup beragam dan hanya diberikan kepada abdidalem garap atau abdidalem yang memang bekerja untuk keraton secara rutin. Masing-masing abdidalem akan menerima gaji antara Rp 70 ribu hingga Rp 102 ribu. Penentuannya tergantung pada kepangkatannya.

Saat ini abdidalem Keraton Surakarta mencapai 484 orang. Jumlah tersebut tidak semua bertugas di dalam keraton. Sebagian lainnya juga bertugas di Yogyakarta, Tegal, Pati, Purwodadi, Demak dan lain-lain di beberapa situs peninggalan dan makam leluhur keraton.

"Kemampuan keuangan keraton memang terbatas dan sudah enam tahun terakhir tidak memperoleh bantuan dari pemerintah untuk gaji abdidalem. Bagi yang bertugas di luar Solo, gaji dan bingkisan akan diantar ke rumah masing-masing karena mempertimbangkan jarak dan biaya perjalanan. Jika harus mengambil di sini, bisa-bisa gajinya habis hanya untuk perjalanan," lanjut Winarno. (mbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads