"Hasil dari pemeriksaan laboratorium badan POM pusat sampai hari ini dinyatakan bahwa 6 jenis vaksin palsu terdiri dari: Tripacel, pediacel, engerix-B, serum anti tetanus, Polyvalent anti snake, Tuberculin PPD RT 23," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipid Eksus) Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya saat dikonfirmasi Senin (4/7/2016).
Menurut Agung sampel vaksin palsu itu akan menjadi bukti di persidangan. "Itu baru sebagian dari barang bukti yang diperiksa sisanya masih dalam pemeriksaan," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pelaku mengedarkannya di Medan, Aceh, Padang, Semarang, Yogya, Jakarta, Banten, dan Jabar," ujar Agung. (dra/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini