Memang terlihat tidak masuk akal. Dalam situasi normal, jika lalin padat, jarak 20-an kilometer bisa ditempuh maksimal 2 jam.
Kemacetan parah sudah menghadang sebelum pintu tol Brebes Barat dan Timur. Keluar tol, kendaraan bertemu dengan pemudik dari jalur pantura. Tak heran, kendaraan menumpuk. Rekayasa lalin tak mampu mengurai banyaknya kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sekadar diketahui, jarak pintu keluar tol Brebes Barat atau Klampok ke perbatasan kabupaten dan kota Tegal tidak lebih dari 20 kilometer.
"Nggak tahu nanti sampai Pacitan kapan, besok mungkin," kata pria yang lama menetap di Jakarta Timur ini.
Tukang parkir di rest area mengatakan sudah 3 hari ini, kendaraan dari arah Jakarta datang secara bergelombang. Nyaris tak pernah putus. Mobil pribadi, bus, dan motor 'bersatu padu' memenuhi jalan.
"Ya segitu memang. Pemudik yang istirahat di sini bilang 10-12 jam dari Brebes ke Tegal. Kalau hari biasa, paling-paling cuma sejam," kata tukang parkir itu.
Hingga malam ini, arus lain dari Brebes ke Tegal atau Semarang masih padat. Kendaraan sesekali maju, tapi berulang kali berhenti. Sebagian pemudik terus melaju, sebagian memilih istirahat direst area atau warung makan. (trw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini