"Bus para penumpang sudah mendapatkan bus pengganti dan penumpang Alhamdulillah selamat, cuman kaget saja," ucap Ketua Divisi Tanggap Darurat Dan Bencana DPP Partai Demokrat Umar Arsal dalam pesan singkat, Minggu (3/7/2016).
Anggota Komisi V DPR ini menyebut tim relawan posko mudik Partai Demokrat langsung menuju ke lokasi begitu ada kecelakaan, bahkan sempat mengirim ambulans namun terhalang kemacetan.
"Tim posko kami yang di Km 109 mengirim ambulans ke sana, tapi enggak bisa tembus macet parah. Dan bersyukur tidak ada korban dalam peristiwa ini. Puluhan pemudik yang di dalam bus selamat," ucap Umar.
Baca juga: Satu Bus Mudik Gratis Demokrat Kecelakaan di Cikampek, Penumpang Selamat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, semenjak berdirinya posko langsung menerima pasien kecelakaan lalu lintas. "Tim kita sudah mengangani kecelakaan kendaraan roda dua," tuturnya.
Kebanyakan pemudik mampir ke posko Partai Demokrat karena kelelahan dan ingin beristirat. Paling ramai mengecek kesehatan dan memanfaatkan fasiltas panti pijat.
"Di posko Nagrek dua hari tercatat sudah 300 orang baik mengunakan kendaraan roda empat dan dua mampr silih berganti. Yang ramai pengguna kendaraan roda dua ingin sejenak kakinya dipijat, dan juga vitamin stamina," jelas Umar Arsal.
Bahkan posko Demokrat sempat kekurangan vitamin stamina dan harus menambah stok kembali, dan juga menambah jasa tukang pijat. "Karena hingga malam takbiran dipastikan yang mampir makin ramai. Jangan sampai kita kekurangan dan buat masyarakat kecewa," tegasnya.
Lebih dari itu, Umar menegaskan posko mudik yang disediakan Partai Demokrat dapat membantu masyarakat yang tengah melakukan perjalanan ke kampung halaman. Upaya tersebut bagian rasa terima kasih partai demokrat terhadap rakyat.
"Tentunya kita ingin dekat rakyat, karena itu upaya terus kita lakukan agar rakyat bisa terbantu dengan posko mudik demokrat sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat Pak SBY dekat dengan rakyat," tegasnya.
(miq/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini