Untuk wilayah Garut, roda kendaraan sempat tidak bergerak. Kepadatan terjadi di jalur Kadungora, Kabupaten Garut. Situasi padatnya arus lalu lintas di kawasan ini karena banyaknya kendaraan dari arah Bandung ke Garut maupun arah sebaliknya. Kendaraan saling bertatap muka, sehingga berakibat macet di kedua arah. Antrean mencapai 3 km.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sedang berlakukan sistem One Way (satu jalur) tapi kendaraan yang datang dari Garut menuju ke Bandung tiba-tiba masuk, jadi akibatnya kendaraan ini saling berpapasan, dan macet dari kedua arah. Kita sedang berusaha untuk memasukan kendaraan dari arah Bandung menuju Garut untuk dijadikan satu jalur dulu," ungkap anggota Polsek Kadungora Garut, Sasmito saat sedang mengatur lalu lintas, Minggu (3/7/2016) pukul 09.30 WIB.
Kemacetan tak hanya di situ saja, buntut dari kepadatan kendaraan yang di Garut mengular 5 km hingga ke daerah Nagreg. Kendaraan pada hari ini lebih menyemut dibandingkan Sabtu (2/7) kemarin. Polisi di Cagak memberlakukan sistem pembagian arus ke wilayah Limbangan dan menuju Garut Kota lewat Kadungora.
![]() |
Dari Posko Nagreg, kendaraan yang telah melintas pada pukul 08.00 WIB sudah mencapai 62.141 kendaraan. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan hari kemarin pada jam yang sama. Padatnya kendaraan membuat laju kendaraan hanya bisa dipacu di angka 20-40 km/jam.Diperkirakan puncak mudik lebaran akan terjadi pada malam hari ini.
![]() |
"Bisa di bayangkan jam segini sudah menembus angka lebih dari 50 ribu, dan diperkirakan puncak mudik akan terjadi pada hari ini. Kalau kami melihat kondisi arus lalu lintas saat ini sangat meriah padat merayap," ucap Wakil Komando Posko Nagreg Ruddy Heryadi, saat ditemui di lokasi penghitungan kendaraan Dishub Kabupaten Bandung, Minggu (3/7/2016).
Kepadatan ini terjadi sejak pagi tadi pukul 07.00 WIB . Petugas terus terus berupaya melakukan pengaturan untuk mengurai kemacetan.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini