Asap Pekat di Plaza Surabaya Berasal dari Kebakaran Cafe di Lantai 2

Asap Pekat di Plaza Surabaya Berasal dari Kebakaran Cafe di Lantai 2

Budi Sugiharto, Imam Wahyudiyanta - detikNews
Sabtu, 02 Jul 2016 18:18 WIB
Foto: Budi Sugiharto/detikcom
Jakarta - Bagian dalam Plaza Surabaya diselimuti asap. Penyebabnya adalah kebakaran yang terjadi di sebuah cafe di lantai 2.

Cafe yang terbakar terletak di dekat jejeran counter penjual handphone. Kebakaran ini diwarnai suara ledakan. Pengunjung panik, lari berhamburan mencari jalan keluar.

"Sempat terdengar ledakan. Kemungkinan dari gas elpiji," ujar seorang petugas keamanan di lokasi, Sabtu (2/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu apinya dari belakang, dari belakang counter-counter hape," ujar seorang pengunjung berteriak-teriak.

Seorang petugas kebakaran lain yang bernama Mardji menyebut api berasal dari stand soto.

"Apinya dari stand soto," ujar Mardji.

Api tersebut, kata Mardji, entah berasal dari kompor atau LPG. Namun di saat kejadian dia tidak mendengar suara ledakan. Tindakan pertama, aku Mardji, sudah dilakukan dengan menggunakan alat pemadam ringan (apar).

"Saat saya ke situ, api sudah besar. Ada yang menyemprotkan apar. Api sudah mati, namun baranya masih ada sehingga asapnya masih mengepul," kata Mardji.

Asap tersebut berhembus memenuhi ruang di area Plaza Surabaya. Asap itu pulalah yang membuat pengunjung semburat keluar.

Hingga pukul 18.15 WIB, petugas PMK masih melakukan pembasahan. Karena pembasahan dari depan kurang maksimal, petugas PMK melakukannya dari arah belakang. Mereka menjebol tembok asbes yang ada di bagian belakang. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads